Review
When Aman proposes to Kaaya, neither he nor Kaaya know about the generational curse that plagues Kaaya's family. As soon as Kaaya wears the engagement ring and the couple drives off together, their car takes a spin and bounces of the road almost killing the both of them.
When Kaaya's parents hear about their daughter's accident, they rush to the hospital to find an engagement ring on their daughter's finger. Distraught, the father explains to the young couple that three hundred years back their family had incurred the curse of an angry Brahmin and that curse did not allow the daughter's of their family to be married. The couple finds it hard to believe but there is little choice as their lives are constantly in danger.
Aman and Kaaya cannot live without each other, but there is little that they can do till Aman meets Pashupathi who is the master of the ways of the spiritual world. Pashupathi tells Aman that in some cultures, there was a belief that a generational curse worked much after even the person who had uttered the curse was dead because, it was believed, that an evil curse when uttered stuck to an evil spirit and the spirit then became the keeper of the curse and it was the duty of that evil spirit to make the curse come true generation after generation.
Aman asks Pashupathi if there was a way to destroy the spirit and get rid of the curse. Pashupathi tells him that there was a way but it was filled with peril. If he sets about to hunt and destroy a spirit then the spirit would also know that it was being hunted. It would become a war between man and the devil.
Was he ready for it?
Aman tells Pashupathi that he would fight for his love... and so begins their journey. Through the world of fear and intrigue and the eternal fight between good and evil.
Will love conquer all?
Sinopsis Indo
Ketika Aman mengusulkan untuk Kaaya, baik ia maupun Kaaya tahu tentang kutukan generasi yang Kaaya's malapetaka keluarga. Begitu Kaaya memakai cincin pertunangan dan pasangan itu meluncur pergi bersama-sama, mereka mengambil spin mobil dan terpental dari jalan hampir membunuh mereka berdua.
Kalau orangtua Kaaya kita dengar tentang kecelakaan putri mereka, mereka buru-buru ke rumah sakit untuk menemukan cincin pertunangan di jari putri mereka. Bingung, sang ayah menjelaskan untuk pasangan muda bahwa tiga ratus tahun yang lalu keluarga mereka telah terjadi kutukan dari Brahmana marah dan bahwa kutukan tidak mengizinkan anak perempuan terhadap keluarga mereka untuk menikah. Pasangan ini menemukan bahwa sulit untuk percaya tetapi ada banyak pilihan sebagai hidup mereka selalu dalam bahaya.
Aman dan Kaaya tidak bisa hidup tanpa satu sama lain, tetapi ada sedikit yang dapat mereka lakukan sampai bertemu Aman Pashupathi yang adalah penguasa dari cara-cara dunia spiritual. Pashupathi Aman mengatakan bahwa dalam beberapa kebudayaan, ada sebuah keyakinan bahwa generasi kutukan bahkan bekerja lebih setelah orang yang telah mengucapkan kutuk itu sudah mati karena, diyakini, bahwa kutukan jahat ketika diucapkan terjebak ke roh jahat dan kemudian semangat menjadi penjaga kutukan dan itu adalah tugas roh jahat yang membuat kutukan benar datang generasi ke generasi.
Aman Pashupathi bertanya apakah ada cara untuk menghancurkan semangat dan menyingkirkan kutukan. Pashupathi mengatakan kepadanya bahwa ada jalan tapi penuh dengan bahaya. Jika ia menetapkan tentang berburu dan menghancurkan roh maka roh juga akan tahu bahwa itu sedang diburu. Ini akan menjadi perang antara manusia dan iblis.
Apakah ia siap untuk itu?
Aman Pashupathi mengatakan bahwa ia akan memperjuangkan cintanya ... dan mulai perjalanan mereka. Melalui dunia ketakutan dan intrik dan perjuangan abadi antara yang baik dan yang jahat.
Apakah cinta menaklukkan semua?
Director : Vikram Bhatt
Writers : Vikram Bhatt,Girish Dhamija
Dated Released : 19 March 2010
Quality : DVDRip
Cast : Aditya Narayan, Shweta Agarwal, Rahul Dev
Genre : Action | Horror | Romance
DOWNLOAD KLIK DISINI
SUBTITLE KLIK DISINI
...................................................................................................
0 comments:
Post a Comment